Apakah
kalian tahu apa arti dari media sosial? Media social ialah suatu alat yang
menghubungkan orang-orang di seluruh dunia agar dapat berinteraksi dengan sesamanya
tentang beragam hal. Namun di esai ini penulis akan menjelaskan lebih lanjut mengenai
media sosial dalam cakupan yang lebih sempit, yaitu jejaring sosial. Arti dari jejaring
sosial sendiri ialah fasilitas yang digunakan oleh seluruh orang di dunia nyata
untuk dapat berinteraksi di dunia maya.
Seperti
yang kita ketahui bersama, dewasa ini jejaring sosial semakin berkembang di
seluruh penjuru masyarakat. Sebut saja seperti Friendster, Facebook,
Twitter, Line, Wechat, Whatsapp, Instagram, Plurk, Forsquare, Game Online, dan lain sebagainya. Berbagai jejaring
sosial tersebut dapat digunakan dengan memakai bantuan fasilitas internet yang
universal, ataupun menggunakan pulsa. Kegunaan adanya berbagai jejaring sosial ini
sudah jelas, yaitu untuk menghubungkan pihak satu dengan yang lain agar bisa saling
berkomunikasi untuk membahas berbagai macam hal.
Obrolan
mengenai pekerjaan, kegiatan apa saja yang sering dilakukan, hobi yang
digemari, organisasi yang diikuti, informasi yang sedang mendunia. Sebut saja
info tersebut seperti peluncuran album terbaru Justin Bieber, konser World Tour
Rihanna, meninggalnya sang presiden diktator Korea Utara, diangkatnya Barrack
Obama sebagai presiden Amerika, penyerangan massal terhadap warga Palestina, dan
masih banyak informasi yang akan kita dapatkan melalui penggunaan jejaring sosial.
Pembahasan macam itu adalah obrolan sehari-hari di dunia jejaring sosial. Dengan
memiliki akun atau website tersebut kita dapat berbagi bermacam hal dengan teman
sebaya kita, keluarga, atau orang yang baru dikenal, maupun kenalan dari luarnegeri.
Jadi jejaring sosial tersebut seolah bisa menggantikan fungsi berita-berita
yang biasanya kita tonton di televisi atau kita dengar di radio.
Dengan
semakin beragamnya jejaring sosial tersebut, ternyata membawa pengaruh yang besar
juga terhadap kehidupan remaja. Banyak yang mengatakan kalau tidak mempunyai jejaring
sosial maka anak tersebut tidak pandai bergaul, anak yang “cupu”, tidak mengikuti
era perkembangan zaman yang semakin maju, ketinggalan informasi, tidak tahu hal-hal
yang berbau teknologi, dan semacamnya. Seakan mempunyai jejaring sosial adalah suatu
hal yang wajib dimiliki seluruh remaja. Yang juga dapat menjelaskan status
remaja tersebut sebagai remaja gaul yang selalu mengikuti tren yang mendunia.
Namun
apakah dengan memiliki akun di berbagai jejaring sosial yang penulis sebutkan
di atas, mendefinisikan bahwa remaja tersebut ketinggalan zaman? Tidak tahu teknologi
canggih yang semakin berkembang pesat dan maju? Tidak gaul dan pantas disebut
“cupu”? Perlu ditegaskan bahwa untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di luar sana,
tidak hanya mengandalkan jejaring sosial. Media massa pun ikut terlibat,
misalnya dengan banyak membaca Koran ataupun majalah. Jadi pendapat itu salah besar!
Remaja
sesuai konteksnya adalah anak yang baru akan menginjakkan kakinya dalam proses
kedewasaan. Banyak yang mengatakan remaja itu mempunyai rasa ingin tahu yang
besar, namun miskin pengetahuan. Masih bingung untuk menentukan mana yang benar
dan mana yang salah. Keputusan yang diambil juga belum dipikirkan secara matang.
Jadi mari kita simpulkan bahwa masa remaja adalah masa penuh kelabilan, masa dimana
hal-hal yang terlihat benar menjadi salah begitupun sebaliknya. Masa dimana gejolak
untuk memberontak tumbuh. Masa dimana rasa keingintahuan begitu besar, namun tidak
diimbangi dengan pengetahuan yang luas.
Akibat
dari pengetahuan yang sedikit tersebut, maka remaja seringkali melakukan hal-hal
yang sedikit manfaatnya dan banyak membuang waktu yang berharga. Contohnya menggunakan
jejaring sosial yang berlebihan, walaupun sepertinya ini adalah suatu fenomena umum
yang dialami oleh seluruh remaja bahkan dialami juga oleh si penulis sendiri.
Namun tahukah kalian, kebiasaan yang awal mulanya sederhana dan tidak diperhitungkan
seperti penggunaan jejaring sosial ini dapat menjadi masalah yang begitu besar!
Penggunaan
jejaring sosial yang terus-menerus dapat membuat si pengguna menjadi kecanduan atau
ketagihan. Mengapa demikian? Karena menggunakan jejaring sosial itu praktis,
asalkan mengetahui bagaimana cara menjalankannya si pengguna tidak akan kerepotan
dalam hal penggunaannya, serta menghemat waktu si pengguna untuk mendapatkan suatu
informasi yang baru. Contoh lain ketika sedang memainkan suatu jejaring sosial
yang bernama Game Online. Game yang dimainkan dengan bantuan fasilitas
internet.
Banyak
game yang tersedia tersebut menarik untuk dimainkan. Juga permainan tersebut tidak
hanya dapat dilakukan satu pengguna, dua atau lebih pengguna juga dapat memainkan
berbagai game tersebut. Ketika tokoh yang dimainkan si pengguna kalah, pasti pengguna
akan mencoba untuk mengulang kembali game tersebut sampai ia dapat mencapai
hasil maksimal yang ia inginkan. Setelah puas bermain game tersebut, pengguna pasti
akan tertarik untuk menjajal kembali kemampuannya dalam memainkan game yang
berbeda.
Tentu
saja ini adalah suatu kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan, di samping dapat
memainkan berbagai macam permainan juga dapat berkenalan dengan pemain-pemain baru
di luar sana.
Dimana ada kelebihan tentu ada kekurangan, begitu juga dengan jejaring sosial yang satu ini. Begitu sekali kita memainkan, tidak akan bisa berhenti dan akan terus-menerus mencoba memainkannya. Bayangkan! Berapa banyak waktu yang akan terbuang percuma hanya untuk menggunakan permainan tersebut. Waktu sholat tertinggal, waktu belajar terbengkalai, waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata tersisihkan. Berikut kelebihan dan kekurangan yang penulis uraikan mengenai dampak jejaring sosial terhadap remaja.
Dimana ada kelebihan tentu ada kekurangan, begitu juga dengan jejaring sosial yang satu ini. Begitu sekali kita memainkan, tidak akan bisa berhenti dan akan terus-menerus mencoba memainkannya. Bayangkan! Berapa banyak waktu yang akan terbuang percuma hanya untuk menggunakan permainan tersebut. Waktu sholat tertinggal, waktu belajar terbengkalai, waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata tersisihkan. Berikut kelebihan dan kekurangan yang penulis uraikan mengenai dampak jejaring sosial terhadap remaja.
Kelebihannya
ialah :
1. Mendapatkan informasi yang mendunia dengan
cepat
2. Dapat berinteraksi dengan berbagai macam
orang di dunia maya
3. Menambah ilmu pengetahuan
4. Sebagai pelampiasan untuk mencurahkan hati,
sebut saja seperti akun Facebook atau Twitter
5. Membuka peluang investasi iklan atau suatu
produk melalui dunia maya
Kekurangannya
ialah :
1. Terlalu banyak membuang waktu,
mengorbankan waktu yang berharga hanya untuk berselancar di jejaring sosial
2. Malas melakukan aktivitas yang
berhubungan dengan organisasi dan kegiatan di luar ruangan
3. Peluang untuk ditipu di dunia mayabesar,
criminal crime juga tidak jarang terjadi
4. Dapat menjerumuskan kearah pergaulan
yang bebas
Sekian
uraian penulis mengenai jejaring sosial disertai dengan dampak-dampaknya.
Semoga dengan ditulisnya esai ini dapat membawa pengaruh untuk pembaca sekalian.
Akhir kata penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan penulisan dalam esai
ini. Terimakasih :)
0 komentar :
Posting Komentar